TOUNA- Pemerintah Daerah melalui Dinas Perikanan Kabupaten Tojo Una-una gelar sosialisasi Gerakan Masyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), bertempat di Desa Molowagu Kecamatan Batudaka, Kamis (2/11/2023).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Dinas Perikanan Touna Rahmat Basri,S.Pi.,M.Si didampingi di dampingi Camat batudaka, Arman K. Tambilalo S.Pi. MAP. Serta tamu undangan lainnya
Kepala Dinas Perikanan Touna Rahmat Basri dalam penyampaiannya mengatakan bahwa gemarikan memasyarakatkan makan ikan adalah gerakan moral yang memotivasi masyarakat untuk mengkonsumsi ikan secara teratur dalam jumlah yang disyaratkan bagi kesehatan agar terbentuk manusia Indonesia yang cerdas, sehat dan kuat.
Pada tahun 2004 Presiden Megawati mencanangkan program gerakan pemasyarakatkan makan ikan sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan Indonesia dan di ditujukan pada semua lapisan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan bangsa.
"Peningkatan angka konsumsi ikan akan berdampak pada meningkatnya pemanfaatan dan pendayagunaan potensi perikanan di Indonesia,"ucap Rahmat Basri.
Rahmat katakan, forum peningkatan konsumsi ikan (Forikan) bertujuan dalam rangka peningkatan gizi serta minat dan budaya mengkonsumsi ikan di masyarakat yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, perguruan tinggi swasta dan masyarakat.
"Kandungan gizi ikan mengandung protein zat pembangun yang lebih mudah di cerna sekitar 98 persen mengandung 22 jenis protein, vitamin A sebagai antioksidan menjaga kesehatan mata dan asam amino paling lengkap, vitamin B6 meningkatkan metabolisme asam dan lemak mencegah anemia dan kerusakan saraf, vitamin D meningkatkan metabolisme kalsium untuk pertumbuhan tulang dan vitamin b12 membantu pembentukan sel darah merah membantu metabolisme lemak dan melindungi jantung serta mineral antara lain zat besi untuk membantu pembentukan sel darah yodium mencegah penyakit gondok membantu kerja enzim dan hormon selenium sebagai antioksidan dan fluor menjaga kesehatan gigi,"jelasnya.
Menurutnya, mengkonsumsi ikan dapat meningkatkan IQ bayi bagi ibu hamil dan menyusui dapat mencegah terjadinya penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol menstabilkan tekanan darah mengurangi resiko kanker, mencegah terjadinya peradangan, mencegah depresi, mencegah risiko kepikunan dan mencegah diabetes.
Ikan merupakan sumber protein hewani yang murah dibandingkan harga 1 kg ikan dengan satu kg daging sapi padahal kandungan protein 1 kg ikan lebih tinggi daripada kandungan protein hewan lainnya.
Untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan maka Kementerian Kelautan dan Perikanan RI menargetkan peningkatan konsumsi ikan dari 59.53 kg/kapita/tahun pada tahun 2022 menjadi 62.5 kg/kapita/tahun pada tahun 2024, konsumsi ikan masyarakat Indonesia rata-rata sudah mencapai 55.37 kg/kapita/tahun.
"Kemudian juga, dengan memakan ikan dapat mencegah Stunting. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi,"ujarnya.
