TOUNA -Menjelang keberangkatan yang dijadwalkan pada bulan Mei 2024 mendatang, puluhan Calon Jemaah Haji menjalani rangkaian tes pemeriksaan kesehatan.
Pengecekan kesehatan itu dimulai dari Puskesmas, dilanjutkan di Klinik Darkuthni untuk pemeriksan jantung dan selanjutnya pemeriksaan melalui dokter ahli dalam di RSUD Ampana.
Sementara itu juga beberapa calon Jemaah haji direkomendasikan menjalani pemeriksaan lanjutan pada Dokter Ahli Jantung yang berada di Kota Palu.
Kegiatan cek kesehatan, sekitar 80 calon jemaah haji dipusatkan di Taman Kota Urban Park terletak di Kelurahan Labiabae Kecamatan Ampana Kota, yang dikoordinir Dr. Farah Andini Juraejo, S.Kep didampingi beberapa paramedis Sabtu (17/02/2024).
Menurut Dr. Farah Andini mengatakan bahwa kegiatan tes kebugaran itu diawali dengan pengukuran berat dan tinggi badan dan tekanan darah dan para calon jemaah haji dibagi dalam dua kategori, Lansia pada usia 80-an keatas dan non lansia dibawah usia 60-an.
"Kemudian, untuk usia lanjut diatas 60-an pengetesan kebugaran, menggunakan metode berjalan dalam beberapa putaran dengan durasi waktu 6 menit, sedang yang dibawah 60-an tes kebugaran dilakukan adalah lari dengan rute yang sudah ditentukan oleh petugas kesehatan,"kata Farah Andini.
Farah menjelaskan, tes kebugaran itu dilakukan untuk mengukur fisik dan daya tahan tubuh.“Hal ini sangat penting bagi Jemaah haji sebelum keberangkatan ke tanah suci.
Tes kebugaran bertujuan untuk mengukur kebugaran jasmani calon Jemaah haji, yang output penilaian terdiri dari Kategori cukup, baik dan ketegori baik sekali.
"Hasil pemeriksaan awal fisik dan kebugaran lumayan baik hari ini, namun demikian para Jemaah haji tetap waspada dan selalu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh terutama menjaga pola makan dan tidur serta melatih fisik dua kali dalam seminggu,"jelasnya.
Farah berharap, bagi calon Jemaah Haji yang memiliki masalah kesehatan tetap mengontrol kesehatannya dan melanjutkan pengobatan agar tidak mengalami kendala saat pemberangkatannya nanti,"harapnya.